Secara garis besar, tidak ada perbedaan jauh dalam meloloh anakan MB dengan sebelumnya. Hanya ada beberapa poin penting yang wajib anda tahu, yaitu sebagai berikut :
Pakan anakan MB umur 15-30 hari adalah kroto dan voer.
Namun porsi voer dinaikkan. Jika sebelumnya hanya 30% voer dan 70% kroto, maka sekarang bisa anda tambah menjadi 50% voer : 50% kroto.
Caranya masih dengan cara menghaluskan voer, kemudian diseduh dengan air hangat, dan dicampur dengan kroto.
Jam pelolohan setiap satu jam sekali. Dimulai dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore.
Jangan memberi pakan terlalu banyak pada anakan MB.
Anda bisa memberikan pakan jangkrik pada minggu ketiga akhir atau awal minggu keempat.
Berikan anakan jangkrik dulu, jangan berikan jangkrik dewasa.
Saat memberi jangkrik, gunakan lidi. Jangan langsung memberikan jangkrik dengan tangan anda, karena bisa membuat anakan MB jadi manja. Kita tahu, MB yang manja harganya akan turun. MB yang berkarakter fighter dan tidak manja adalah incaran banyak penghobi burung, sehingga harganya lebih mahal. Jadi jangan terbiasa memberi makan anakan MB dengan tangan langsung.
Saat anakan MB berumur 1 bulan, maka ia sudah bisa makan sendiri.
Pindahkan anakan MB pada sangkar masing-masing untuk menjaga karakter fighternya. Faktor terpenting adalah dimana bredeer memanen anakan dari kandang plus perawatan dan pemasteran mulai dari umur 0-2 bulan. Hal ini menjadi penting karena disaat itulah anakan burung Murai Batu akan merekam suara-suara yang pertama kali didengarnya. Oleh karena itulah di JonoFarm faktor makanan, penyimpanan dan pemasteran usia dini menjadi perhatian besar. Berikut adalah daftar stock anakan murai batu yang tersedia di JonoFarm (daftar akan kami update setiap saat sesuai kondisi stock terbaru)
